Criminal Liability Against Persons Capturing Protected Wildlife
DOI:
https://doi.org/10.32661/resam.v9i2.81Abstract
Maraknya perilaku masyarakat yang bermula dengan kecintaannya terhadap satwa dan ingin memilikinya namun tak jarang hanya sekedar untuk mengkoleksi dan melihat dari sisi keindahannya saja. Dilain sisi jika dilihat dari segi ekonomisnya, seorang pedagang satwa liar yang dilindungi tersebut rela melakukan segala cara seperti melakukan perburuan liar yang selanjutnya sebagian besar akan diperjual belikan dengan kondisi satwa yang masih hidup. Tujuan dilakukannya penelitian ini, untuk mengetahui pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku penangkapan satwa liar yang dilindungi. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian yuridis empiris Menggunakan sumber data primer dan data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Â Cara analisis data diolah dalam bentuk analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian penulisan skripsi ini menjelaskan bahwa, pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku penangkapan satwa liar yang dilindungi, belum pernah ada penangkapan terhadap pelaku pemburuan atau penangkapan satwa lindung diwilayah Kabupaten Aceh Tengah, karena masih adanya rasa kasihan dan pertimbangan kemanusiaan, sehingga pelaku tidak ditangkap dan dilakukan proses hukum, mereka hanya menanda tangani surat pernyataan diatas materai untuk tidak akan lagi melakukan perburuan di kawasan Balai Konservasi Sumber Daya Alam.
References
Soerjono Soekanto, 2007, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Siswanto Sunarso, 2005, Wawasan Penegakan Hukum Di Indonesia, Cintra Aditya Bakhti, Bandung.
Lawrence M. Friedman, Sistem Hukum : Perspektif Ilmu Sosial, Nusa Media, Yogyakarta, hlm. 58.
Ahmad Ali, 2001, Keterpurukan Hukum Di Indonesia, Penyebab Dan Solusinya, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Arif Firmansyah Herliyanto, “Sanksi Pidana Terkait Perdagangan Ilegal Satwa Liar Yang Dilindungi, Jurisct-Diction, Vol. 2, No. 3, Mei 2019.
Said Abdullah, “Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perburuan Dan Perdagangan Satwa Liar Yang Dilindungi Di Wilayah Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambiâ€, Legalitas, Vol. 8, No. 2, Desember 2016.
Undang-Undang Dasar Tahun 1945
Undang-Undang Republik Indonesia Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.